RH MUTIARA IMAN
Rabu, 20 Februari 2013
(ypn)
Mutiara Iman:
"...demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkat ini."
[Lukas 11:30]
BACAAN PERTAMA - Yunus 3:1-10;
1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah.
Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu
berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."
10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.
MAZMUR TANGGAPAN - Mazmur 51:3-4,12-13,18-19;
BACAAN INJIL - Lukas 11:29-32;
29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
MEDITATIO:
Cukup sering kita mendengar ada orang yang minta tanda sebagai bukti untuk dapat mempercayai sesuatu. Demikianlah dialami oleh Yesus pula, ketika orang banyak meminta tanda untuk dapat mempercayai Yesus. Yesus menyinggung Yunus yang bertobat karena sungguh melihat kehadiran Tuhan di dalam peristiwa hidupnya. Sayangnya pendengar Yesus tidak mampu melihat tanda yang sudah sangat jelas itu, yakni kehadiran Yesus sendiri. Yesus datang membawa keselamatan dan itu sudah dialami oleh banyak orang lewat berbagai mukjizat yang mereka saksikan. Yesus tidak ingin menunjukkan sebuah kehebatan supaya mereka percaya kepadaNya. Karena percaya bukanlah karena sesuatu yang tampak secara lahiriah saja, namun harus sampai ke kedalaman, yakni sampai kepada Pribadi Yesus sendiri.
Realita ini juga menjadi situasi kita sampai sekarang. Walaupun kita menyatakan diri sebagai orang beriman, namun tidak jarang kita justru menuntut kepada Tuhan agar memberi tanda bukti bahwa IA ada. Berbagai pengalaman pahit yang tejadi seringkali membuat kita meragukan Tuhan.
Padahal pada peristiwa seperti itu, Tuhan justru ada bersama kita. Tidak jarang kita membuat kesalahan bahkan menjauhkan diri dari Tuhan, namun ketika kita mengalami masalah, Tuhan yang dipersalahkan. Maka baiklah kita menyadari dengan sungguh, bahwa ada banyak rahmat yang sudah kita terima dari Tuhan. Marilah kita melihat tanda itu dengan jelas, yakni Yesus sendiri.
CONTEMPLATIO:
Ambillah sikap doa dan masuklah ke dalam keheningan. Sadarilah bahwa Anda sekarang ada di hadapan Tuhan. Dialah tanda jelas keselamatan yang telah menyelamatkan Anda. Persembahkanlah diri Anda kepadaNya.
ORATIO:
Tuhan Yesus, kepadaMu, Tuhan, kupersembahkan diriku seutuhnya, terjadilah padaku seturut kehendakMu. Amin.
MISSIO:
Mulai hari ini aku ingin selalu menyadari kehadiran Tuhan di dalam hidupku dan seluruh aktifitasku. Kehadiran Tuhan itulah tanda nyata yang akan selalu aku perhatikan.
Tuhan memberkati!