DAILY GPS 23 Juli 2013

DAILY GPS
   
Jesus Paid the Price You Couldn't Pay
by Rick Warren

“He gave his life to purchase freedom for everyone.” (1 Timothy 2:6a NLT)

All of us are slaves of something. Maybe it’s our peers. Maybe it’s our lusts. Maybe it’s money. The Bible says in 2 Peter 2:19, “You are a slave to whatever controls you” (NLT). Based on this definition alone, all of us are slaves to something.

We don’t have to let anything enslave us, though. The Bible says Jesus bought our freedom: “He gave his life to purchase freedom for everyone” (1 Timothy 2:6a NLT). The Greek word for redemption actually refers to slaves who were purchased in a marketplace. In a spiritual sense, all of us were slaves to sin until Jesus purchased us out of the slave market and set us free from sin’s bondage.

Let me give you a picture of what Jesus’ death on the cross did to purchase our freedom. Imagine you’re in a busy marketplace with a lot of commerce going on. In the center of the marketplace, you’re in the middle of an auction, where you are being bid on. As each successive bid is shouted out, you look in the eyes of those who are bidding on you and try to size them up. Are they kind or cruel? Just as the auction is winding down, a stranger from the crowd stands up and offers a bid a thousand times higher than anyone else’s bid. There is no way anyone could ever match or beat that bid. As the auctioneer hastily accepts it, you look into that stranger’s eyes and realize he isn’t bidding on you to use you, like a slave. He’s buying you in order to set you free.

That’s just what Jesus did for you. He paid the price to set you free. The price for your freedom was so high you could never pay it. But he paid it for you.

Even if you’re a follower of Jesus, you may not be living in that freedom. You may be subtly allowing yourself to be controlled by your desires, your relationships, your schedule, or your fears. Galatians 5:1 says, “Freedom is what we have — Christ has set us free! Stand, then, as free people, and do not allow yourselves to become slaves again” (GNT).

So many people spend their lives seeking significance and freedom on manmade dead-end passes. Yet, here’s the amazing truth: “We can never redeem ourselves; we cannot pay God the price for our lives, because the payment for a human life is too great” (Psalm 49:7-8a).

The price for your freedom has already been paid. You’ve been bought. Are you living in that freedom?

Talk It Over

In what ways do you let things other than God have mastery over your life?
 
What kinds of activities have you seen people embrace in their search for spiritual freedom and wholeness?
 
How does knowing and reflecting upon what Jesus went through to pay for your freedom change how you embrace that freedom?

Commitment & Action Step:

What is your today commitment & action step?

>>> Bahasa Indonesia <<<

Yesus Membayar Harga yang Anda tidak mampu bayar oleh Rick Warren

"Yesus telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia" (1 Timotius 2:6 a NLT)

Kita semua adalah hamba sesuatu. Mungkin rekan-rekan kita. Mungkin nafsu kita. Mungkin itu uang. Alkitab mengatakan dalam 2 Petrus 2:19, "Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu." Berdasarkan definisi ini saja, kita semua adalah budak sesuatu.

Meskipun begitu, kita tidak boleh membiarkan apa pun memperbudak kita. Alkitab mengatakan Yesus menebus kebebasan kita: "Yesus telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia" (1 Timotius 2:6 a NLT). Kata Yunani untuk penebusan sebenarnya mengacu pada budak yang dibeli di pasar. Dalam arti rohani, kita semua adalah hamba dosa sampai Yesus menebus kita keluar dari pasar budak dan membebaskan kita dari perbudakan dosa.

Biarkan saya memberi Anda gambaran tentang apa kematian Yesus di kayu salib lakukan untuk menebus kebebasan kita. Bayangkan Anda berada di sebuah pasar yang sibuk dengan banyak perdagangan yang terjadi. Di tengah-tengah pasar, Anda berada di tengah-tengah lelang, di mana Anda sedang ditawar. Seperti setiap penawaran berturut berteriak, Anda melihat di mata mereka yang menawar pada Anda dan mencoba untuk ukuran mereka. Apakah mereka baik atau kejam? Sama seperti lelang mereda, orang asing dari kerumunan berdiri dan menawarkan tawaran seribu kali lebih tinggi dari tawaran orang lain. Tidak ada cara yang pernah ada yang bisa menyamai atau mengalahkan tawaran itu. Segera lelang buru-buru menerimanya, Anda melihat ke dalam mata orang asing dan menyadari bahwa ia tidak menawar Anda untuk menggunakan Anda, seperti seorang budak. Dia membeli Anda untuk membebaskan Anda.

Itulah yang Yesus lakukan untuk Anda. Ia membayar harga untuk membebaskan Anda. Harga untuk kebebasan Anda begitu tinggi, Anda tidak bisa membayarnya. Tapi Dia dibayar untuk Anda.

Bahkan jika Anda seorang pengikut Yesus, Anda mungkin tidak akan hidup dalam kebebasan itu. Anda mungkin tanpa sadar membiarkan diri dikuasai oleh keinginan Anda, hubungan Anda, jadwal Anda, atau ketakutan Anda. Galatia 5:1 mengatakan, "Kebebasan adalah apa yang kita miliki - Kristus telah memerdekakan kita! Maka berdirilah, sebagai orang bebas, dan jangan biarkan dirimu menjadi budak lagi "(GNT).

Begitu banyak orang menghabiskan hidup mereka mencari arti dan kebebasan buatan manusia menghadapi kebuntuan. Namun, inilah kebenaran yang menakjubkan: "Kita tidak pernah dapat menebus diri kita sendiri, kita tidak dapat membayar harga untuk Allah hidup kita, karena pembayaran untuk kehidupan manusia terlalu besar" (Mazmur 49:7-8a).

Harga untuk kebebasan Anda telah dibayar. Anda telah dibeli. Apakah Anda hidup dalam kebebasan itu?

Diskusikanlah

Dengan cara apa Anda membiarkan hal-hal lain selain Allah memiliki kuasa atas hidup Anda?

Apa jenis kegiatan yang Anda lihat orang lakukan dalam pencarian mereka untuk mendapatkan kebebasan spiritual dan keutuhan?

Bagaimana dengan mengetahui dan merenungkan apa yang Yesus telah lakukan untuk membayar kebebasan Anda membuat Anda merengkuh kebebasan itu?

Komitmen & Action Step:

Apa komitmen & action step Anda hari ini?


Best Regards,
Christovita Wiloto
@wilotochristov