RH MUTIARA IMAN
Selasa, 26 Februari 2013
(ypn)
Mutiara Iman:
"Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu."
[Matius 23:11]
BACAAN PERTAMA - Yesaya 1:10,16-20;
10 Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom!
Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!
16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
18 Marilah, baiklah kita berperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
20 Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.
MAZMUR TANGGAPAN - Mazmur 50:8-9,16bc-17,21,23;
BACAAN INJIL - Matius 23:1-12;
1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya,
kata-Nya:
2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
MEDITATIO:
Kuasa Tuhan yang diberikan kepada Gereja adalah untuk melayani umat bukan untuk kekuasaan yang menuntut dilayani. Itulah semangat Yesus yang kita renungkan dalam bacaan hari ini. "Siapa yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu". Menjadi pelayanan berarti mau merendahkan diri dan mau membagi diri untuk orang lain. Seorang pelayan harus menyadari/memahami bahwa dia yang melayani untuk Tuhan dan sesama akan ditinggikan, akan menjadi besar oleh karena pengabdiannya. Panggilan orang yang berkuasa memiliki kewenangan besar adalah melayani sesama.
CONTEMPLATIO:
Dalam keheningan ingatlah Sabda Tuhan Yesus bahwa siapa yang mau menjadi terbesar hendaklah ia lebih dulu melayani, menjadi pelayan bagi orang lain.
Bayangkan bagaimana harus melayani orang lain. Berarti aku harus menjadi pelayan yang baik, tidak mengingat diri sendiri tetapi melayani orang lain.
Saya harus menanggung resiko sebagai pelayan Allah.
ORATIO:
Tuhan Yesus, semoga aku mampu melayani orang yang berkepentingan bagi banyak orang. Korban yang tidak selalu besar namun dari hal yang kecil seperti meluangkan waktu untuk sesama yang lagi kesulitan. Memberikan diri untuk pelayanan kasih kepada sesama. Berilah aku kesediaan diri untuk berkurban demi keselamatan orang banyak. Amin.
MISSIO:
Aku harus berani memberikan diri, berkorban untuk kepentingan orang banyak.
Itulah jiwa sabda Tuhan hari ini. Karena itu hari ini aku harus bisa melakukannya mulai di dalam rumahku.
Tuhan memberkati!