RH MUTIARA IMAN
Pw. St. Basilius Agung dan Gregorius dr Nazianze, UskPujG
Rabu, 2 Januari 2013
Mutiara Iman:
"Di tengah-tengah kamu, berdiri Dia yang tidak kamu kenal..."
[Yohanes 1:26]
BACAAN PERTAMA - 1 Yohanes 2:22-28;
22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
25 Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
26 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
MT - Mazmur 98:1-4;
INJIL - Yohanes 1:19-28;
19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?"
Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia
menjawab: "Bukan!"
22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
MEDITATIO:
Siapa yang tidak menyukai atau mengharapkan sesuatu yang berbentuk 'surprise'? Siapa juga yang tidak ingin agar apa yang ia bayangkan, pikirkan dan sukai, terjadi persis seperti yang ia kehendaki? Sayang ya, karena kita terlalu terpusat pada 'mau'ku, 'gambaran dan keinginan'ku, maka kita lalu tidak lagi mampu menangkap 'surprise' yang sesungguhnya! We loose the chance, we loose the grace!
Orang Farisi, mewakili orang dari pelbagai jaman, terperangkap oleh gambaran dan keinginan pribadi, sampai tak melihat sebuah surprise besar, bahwa Allah berdiri di tengah-tengah mereka! Maka, IA yang membawa rahmat pertobatan, lewat berkatNYA; IA yang membawa penebusan, tak sampai menyelamatkan kita; IA yang adalah terang, lewat saja, biarkan kita dalam kegelapan, bahkan masih protes lagi: silau man...
Saudara-saudariku, jangan sampai Tuhan lewat tanpa bekas. Tuhan berdiri di tengah-tengah kita: dalam diri tetangga yang susah dan lapar, dalam diri anggota keluarga yang kekurangan sapaan dan penghargaan, dalam sakramen-sakramen gereja yang menjadi sepi dan tawar, hukum-hukum kasihNYA yang dibungkamkan dan dilawan... Inga, inga, Tuhan juga suka membuat surprise bagi kita, jangan sampai terlewatkan...
CONTEMPLATIO:
Hiruplah nafas panjang-panjang 3 kali, sambil menyebutkan nama Yesus.
Tataplah Dia yang hadir bagimu, untuk: mengajarimu, menggembalakanmu, dan untuk menguduskanmu...
ORATIO:
Berikan aku kepekaan, ya Tuhan Yesus, menangkap bisikanMu dan melihat kehadiranMU. Ambil segala konsep-konsep salah dan syarat-syarat manusiawiku dalam menjumpaiMU. Beri aku hati yang mengenal, yang mencinta dan yang mau dan rindu disapaMU. St. Basilius Agung dan St. Gregorius dari Nazianse, doakanlah aku. Amin.
MISSIO:
Hari ini aku tidak akan menilai, men-judge orang lain dari penampilan lahiriahnya. Serentak aku juga akan lebih peka, menangkap surprise dari Tuhan yang mau hadir di tengah-tengah perjalanan hidupku hari ini...
Tuhan memberkati!