RH MUTIARA IMAN
Hari Raya Penampakan Tuhan
Hari Anak Misioner Sedunia
Minggu, 6 Januari 2013
Mutiara Iman:
"Lalu mereka membuka harta mereka dan mempersembahkan kepadaNYA emas, dupa, dan mur."
[Matius 2:11b]
BACAAN PERTAMA - Yesaya 60:1-6;
1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
4 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
5 Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
6 Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
MT - Mazmur 72:1-2,7-8,10-13;
BACAAN KEDUA - Efesus 3:2-3a,5-6;
2 — memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, 3.a. yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu,
5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
BACAAN INJIL - Matius 2:1-12;
1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
MEDITATIO:
Kisah orang-orang bijak dari Timur yang kita dengarkan dalam Injil hari ini, mengundang kita untuk belajar memberikan yang terbaik untuk Tuhan.
Orang-orang Bijak dari Timur, berjuang untuk menemukan Tuhan. Untuk maksud itu, mereka rela berkorban, meninggalkan kenyamanan kerajaan, membuang waktu dan tenaga banyak untuk menemukan Tuhan. Setelah bertemu dengan Tuhan di palungan, mereka masing-masing mempersembahkan yang terbaik dan yang paling berharga yang mereka miliki dalam hidup mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai orang Katolik, kita sering terjebak dalam sifat pelit dan penuh perhitungan. Kita berdoa menuntut Tuhan untuk mengaruniakan berkat sebanyak mungkin. Kita ingin agar apa yang kita minta dikabulkan secepatnya. Namun seringkali kita berlalu sangat pelit untuk Tuhan. Ketika kita dituntut untuk berdoa, ke Gereja, cukup banyak dari kita yang masih penuh perhitungan. Kita sering setengah hati kalau dituntut untuk berkorban bagi Tuhan. Berapa jam kita diberi waktu oleh Tuhan dalam satu pekan? Ketika kita dituntut untuk pergi ke Gereja sekali di hari Minggu saja, kita masih belum bisa fokus. Sering datang terlambat, masih sibuk dengan HP atau BB, kalau pas khotbah tertidur dan pulang duluan, dsb. Kalau untuk Tuhan saja kita penuh perhitungan, tidak berani memberi yang terbaik, adilkah kalau kita menuntut banyak berkat dari Tuhan? Orang Bijak dari Timur mengajarkan kepada kita untuk berani memberi yang terbaik dari yang kita miliki kepada Tuhan sendiri.
CONTEMPLATIO:
Dalam keheningan kenangkan sesaat bagaimana hidup dan relasi Anda dengan Tuhan. Apakah Anda termasuk pribadi yang banyak menuntut dari Tuhan, sementara Anda sendiri kurang mau berkorban untuk Tuhan? Mohonlah semangat berkorban padaNya.
ORATIO:
Tuhan, ajarilah aku untuk bersyukur dan lebih dari itu membagikan apa yang telah saya terima kepada sesama dan juga untuk kemuliaanMu. Amin.
MISSIO:
Hari ini aku akan memberikan sebagian rejekiku sebagai sedekah kepada sesama yang membutuhkan.
Tuhan memberkati!