RH MUTIARA IMAN Hari Raya SP Maria, Bunda Allah Hari Perdamaian Sedunia Selasa, 1 Januari 2013

Allah Bapa kami, kepada-MU kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, dan perkataan, tindakan maupun sukadukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-MU, Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-NYA dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-MU.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan
ini:

UJUD UMUM:
Semoga dalam Tahun Iman ini umat Kristiani dapat semakin memperdalam pengetahuannya akan misteri Kristus dan menjadi saksi yang penuh sukacita akan anugerah iman di dalam Dia.

UJUD MISI:
Semoga komunitas-komunitas umat Kristiani di Timur Tengah, yang kerap kali mendapat perlakuan diskriminatif, mendapat anugerah dari Roh Kudus, kekuatan untuk tetap setia dan tabah.

UJUD GEREJA INDONESIA:
Semoga umat Kristiani semakin dikuatkan oleh Roh Kudus dalam menghayati ajaran Kristus dengan berani hidup sederhana dan menanamkan semangat anti konsumerisme dalam keluarga.

=======================================================

RH MUTIARA IMAN
Hari Raya SP Maria, Bunda Allah
Hari Perdamaian Sedunia
Selasa, 1 Januari 2013

BACAAN PERTAMA - Bilangan 6:22-27;
22 TUHAN berfirman kepada Musa:
23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

MT - Mazmur 67:2-3,5-6,8;

BACAAN KEDUA - Galatia 4:4-7;
4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
5 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

INJIL - Lukas 2:16-21;
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

MEDITATIO:
Transeamus usque Betlehem: sebuah lagu natal tradisional, mengisahkan bagaimana para gembala, sesudah mendapatkan Kabar Gembira para malaekat, "bergegas, cepat-cepat berangkat", berjumpa Tuhan, mencari Tuhan adalah sikap terpuji orang beriman yang merindukan Tuhan. Di kapel padang gembala di Betlehem, pada gambar para gembala di padang Efrata, terlukis 3 figur, seorang tua yang terheran seolah berujar: sungguhkah? Seorang muda yang
terpana: sungguh Dia datang dan seorang anak gembala ceria gembira: ayo kita ke sana.

Semaju apapun dunia dan manusia, di hati terdalamnya tetap ada sebuah kerinduan 'bergegas, cepat-cepat mencari Tuhan'. Apalagi di awal tahun seperti ini... Kita mencari Dia dan Dia menjumpai kita, dalam diri Yesus, Sang Putera, Immanuel, Allah yang bertinggal di antara kita. Dan iman para gembala, iman kita sekalian, sebesar apapun juga, akan bertumbuh bersama iman Yosef, yang dari ragu dan kuatir, menjadi pasti dan yakin; bersama iman Maria, yang 'diam, merenung mendoa' dan membiarkan diri di'pakai' Tuhan, menjadi pintu kelahiran 'dunia baru'.

Saudara-saudariku, transeamus, mari kita bergegas menjumpai Tuhan, bersama para gembala, bersama Yosef dan Maria, sepanjang tahun baru ini...

CONTEMPLATIO:
Teduhkan hatimu, tempatkan dirimu seolah-olah di antara para gembala, Yosef dan Maria: pandanglah Sang Bayi, dan resapkan kata-kata ini: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNYA dan memberi engkau kasih karunia.

ORATIO:
Tuhanku, Allahku, kumasuki hari pertama di tahun baru ini, sambil berlutut sujud, Engkau, Tuhanku, Engkau asalku dan tujuanku. Sebagaimana Engkau telah memberkati dan menghadapkan wajahMU kepada Maria, Yosef dan para gembala, kurasakan kasih karunia dan damai sejahteraMU, saat ini. Amin.

MISSIO:
Di bulan Januari 2013 ini, aku akan lebih bergegas menjumpai Tuhan, lewat pembacaan dan permenungan FirmanNYA.

Tuhan memberkati!